Jakarta – Di bulan Ramadan, kurma menjadi makanan favorit untuk berbuka. Jenisnya beragam, mulai dari kurma medjol, kurma agwa, kurma kidri, hingga sokhari. Lantas kenapa kurma cocok untuk santapan buka puasa? Apa saja khasiat hebat kurma?
Pedagang kurma ‘kaget’ mulai bermunculan di saat Ramadan, biasanya mereka banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional. Kurma yang dijual juga beragam, mulai dari yang harganya murah hingga harganya yang cukup mahal. Hampir semuanya diimpor dari negara-negara Timur Tengah, juga dari Australia dan Amerika.
Jenis kurma sangat beragam, ada yang basah ada juga yang kering. Kalau dari segi jenisnya terdapat lebih dari 30 jenis kurma yang ada di dunia. Tapi biasanya hanya beberapa saja yang cukup dikenal masyarakat Indonesia. Di antaranya kurma nabi atau agwa yang harganya relatif sangat mahal, kurma Tunisia yang cenderung kering di luar namun sangat lembut di dalam dan rasanya tidak terlalu manis.
Kurma sangat baik dikonsumsi saat puasa seperti sekarang ini. Kandungan gula dalam kurma bisa menggantikan tenaga yang hilang setelah seharian berpuasa. Kecuali itu kandungan nutrisinya juga cukup kaya. Para ahli nutrisi yang melakukan penelitian kandungan gizi kurma menemukan bahwa buah kurma ini sangat cocok untuk menu diet.
Sebutir kurma mengandung 23 kalori. Sedangkan untuk tiap 100 gram kurma (sekitar 8-10 butir) mengandung karbohidrat 73,5 g, serat 7,5 g dan gula 66 g, protein 2 g dan lemak 0,45 g. Kecuali itu kandungan mineral dan vitamin pada kurma juga sangat banyak; Calcium 32 mg, Magnesium 35 mg, Selenium 1,9 g, Phosporus 40 mg dan Potassium 652 mg.
Sejumlah vitamin juga terdapat dalam kurma; Vitamin A, Vitamin B6 dan B Complex dan 20 jenis asam amino. Kandungan selenium pada kurma bisa mengurangi resiko penyakit kanker dan jantung juga memperkuat daya tahan tubuh. Tak heran jika kurma dijadikan menu berbuka yang sangat dianjurkan karena dapat menjaga stamina tubuh tetap prima selama menjalankan ibadah puasa.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, konsumsi kurma sebanyak 3 butir saat berbuka dan 4 butir saat sahur. Tidak perlu berlebihan karena biasanya makanan lain juga banyak yang dikonsumsi saat berbuka. ( gst / vta )
***
ramadan.detik.com/read/2010/08/21/085949/1424731/991/kurma-takjil-sehat-saat-puasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar